Puisi: Untuk Penugas

Untuk Penugas

Mengapa takdir 
memberi tugas tak bernalar
Melempar tanggung jawab
yang bukan tanggungan ku
dan waktu sesingkat judul puisi

Hei
Siapapun itu
Biarkan kedua kaki ku saling bertemu sejenak
dari lamanya berlari, mendaki
yang hanya menyapa sesaat berpapasan singkat

Namun pula
ku tak ingin tugas ku dicabut
hingga ke akarnya
Ku tak ingin masalah-masalah
lewat begitu saja, tak mempedulikan ku
Membuatku terdampar
bersama mereka
Tak berguna, tak berdaya, terlupakan

- Rakyatmariyuana
May 12th, 2020 (11:20 AM)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi: Lapisan Teratas (behind the story)

Ketakutan Terbesar

Cita-cita Bercerita