Cita-cita Bercerita


*tulisan ini tidak memuat solusi apapun

Semakin kesini gue merasa hidup gue makin ga punya tujuan yang jelas. Setelah mendengar cerita dari teman-teman dengan semua hal yang ingin ditujunya, gue ngerasa semua hal itu gaada di dalam diri gue. Gue ga merasakan apapun terbenak dalam pikiran gue. Hal itu cuma terlintas dalam ketidakpastian. Membuat semuanya menjadi keraguan. Ragu akan seperti apa gue nanti.

Kenapa gue ga punya hal itu? Kenapa temen-temen gue bisa kepikiran hal itu dan berhasil meyakini dirinya untuk menjalaninya? dan membuat itu menjadi tujuan hidup. Tujuan yang ada. Gue ngerasa mereka hebat banget. Membuat hal-hal yang entah kenapa ga bisa gue bikin.

Gue senang dan sedih mendengar cerita-cerita mereka. Gue seneng karena setelah berteman dari kecil yang hanya selalu bermain, kita bisa bercerita tentang bagaimana kelak hidup kita masing masing kedepannya. Bercerita tentang keinginan masa depan yang kalau dibayangin beneran terjadi membuat hati terasa bangga. Membayangkan kita yang menjalani kesuksesan masing masing. Lalu, suatu saat bernostalgia tentang kenangan-kenangan di masa sekarang. Di sisi lain gue juga sedih karena semua cerita-cerita itu menjadi cerminan gue. Menjadi refleksi terhadap hidup gue. Bukannya gue iri, tapi lebih ke kurang bisa menyayangi diri sendiri, paham kelebihan dan kekurangannya, dan mensyukurinya. 

Sayangnya gue belum menemukan hal itu. Kenapa semua orang mempunyai hal itu? Kenapa gue harus punya hal itu? Tak bisakah kita cukup menjalani hidup ini aja dan belajar dari pengalaman pengalaman yang sudah dijalani? Apa salahnya jika seperti itu? 

Mungkin benar bahwa sebagai manusia memang membutuhkan tujuan. Menurut gue, mempunyai tujuan memang penting untuk mempersiapkan diri dalam menjalani keinginannya. Tapi apa hal yang diharapkan dari seseorang yang bahkan gatau keinginannya apa? Keinginan yang sungguh-sungguh, yang benar-benar ada. Apa jaminan bahwa keinginan itu pantas untuk dijadikan sebagai tujuan? 

Gue bukannya pengen membuat yang membaca ini jadi bingung. Gue juga gamau menjadi orang yang sok-sok an hopeless. Gue juga punya keinginan. Mungkin cukup banyak dalam berbagai bidang. Tapi gue gatau yang mana yang harus gue jadikan sebagai tujuan. Apakah itu sesuatu yang sangat gue inginkan? Tapi apakah sesuatu itu adalah yang benar-benar gue inginkan? Bagaimana kalau apa yang gue jalanin ternyata ga sesuai dengan keinginan gue?

Oke, gue paham kalo memang ga semua hal akan terjadi sesuai dengan keinginan kita. Gue juga paham hidup ga akan mudah kalo kita hanya mau menjalani apa yang kita inginkan. Pasti banyak struggle yang dihadapin. Ada aja halangannya. Tapi sejujurnya gue juga pengen berada di fase struggle itu. Menandakan bahwa gue sudah memilih keinginan gue dan menghadapi rintangannya. Dan balik lagi, gue cuma ingin menjalani hidup ini dan menikmati prosesnya, tanpa terus memikirkan akan seperti apa nantinya.


Komentar

  1. kalo nerapin prinsip "let it be" segampang ngucapinnya enak bgt kali ya. semangat, bin🌻

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi: Lapisan Teratas (behind the story)

Ketakutan Terbesar